Senin, 08 Juni 2020

Implementasi Nilai Perjuangan Serangan Umum 1 Maret 1949

Implementasi Nilai Perjuangan Serangan Umum 1 Maret 1949

Bagi Bangkitnya Semangat Nasionalisme Pemuda Indonesia

 


Serangan umum 1 maret 1949
Ketika melihat judul di atas maka ada dua sudut pandang yang harus kita pahami yaitu nasionalisme dan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Sudut pandang yang pertama adalah nasionalisme. Nasionalisme erat sekali dengan pembentukan karakter yang saat ini menjadi fokus dalam pendidikan di Indonesia. Pembelajaran Sejarah harus punya kontribusi yang besar atas pewarisan karakter leluhur bangsa. Materi pembelajaran Sejarah selalu menghadirkan nilai nilai dimana kita harus senantiasa menjaga, membangkitkan bahkan menjujunjung tinggi semangat nasionalime. Pengertian nasionalisme sendiri ada banyak, salah satunya adalah pendapat  Hans Kohn dalam Triyono bahwa nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi yang diberikan individu kepada negara dan bangsa (Triyono, 2009 : 222).

            Sudut pandang berikutnya adalah Serangan Umum 1 Maret 1949. Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 bermula dari Agresi Belanda ke II dimana kota Yogyakarta sebagai ibu kota RI saat itu berhasil diduduki dan dikuasai oleh Belanda, pemimpin pemimpin RI ditawan, seolah olah Belanda mengumumkan pada dunia bahwa NKRI tidak ada. Namun pada tanggal 1 Maret 1949 terjadi serangan balik secara besar-besaran yang dilakukan oleh jajaran tertinggi militer TNI dengan mengikutsertakan beberapa pimpinan pemerintah sipil setempat, berdasarkan instruksi dari Panglima Besar Sudirman. Serangan dimulai jam 06.00 ditandai dengan bunyi sirine dan berhasil merebut kembali kota Yogyakarta selama 6 jam. Peristiwanya memang singkat yaitu hanya 6 jam namun punya makna dan arti yang sangat besar. Maknanya adalah  membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI yang berarti juga Republik Indonesia  masih ada dan cukup kuat, sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB. Serangan ini sebagai simbol eksistensi negara Kesatuan Republik Indonesia  (NKRI) di mata dunia internasional ( Depdiknas, 2014 : 174 ).

Sekarang ini sudah saatnya dilakukan transfer sejarah kepada generasi muda atas peristiwa tersebut. Transfer yang dimaksud adalah implementasi nyata dari semangat nasionalisme, seperti pemberani, pantang menyerah, berjuang demi kebenaran, cinta tanah air , rela berkorban dan kebersamaan. Terdapat Perbedaan implementasi semangat nasionalisme pemuda di masa lalu dan masa kini. Jika dahulu berorientasi pada merebut dan mempertahankan kemerdekaan sementara sekarang berorientasi pada mengisi kemerdekaan dan untuk menunjukkan ketangguhan bangsa di mata dunia internasional . Sekarang ini nasionalisme pemuda Indonesia seharusnya diarahkan pada wacana intelektual yaitu kompetensi tertentu sebagai konsekuensi dari melajunya perkembangan jaman yang tak bisa dihindari.

Adapun Implementasi nilai nilai perjuangan Serangan Umum1 Maret 1949 terhadap bangkitnya nasionalisme pemuda Indonesia, bisa kami uraikan dalam tindakan sebagai berikut :

1.    Pemberani

Pemuda Indonesia harus berani mengambil bagian dan terlibat secara langsung dalam merumuskan arah dan masa depan bangsa, karena di tangan pemudalah masa depan bangsa ini ditentukan. Pemuda harus hadir dengan perspektif baru. Perspektif yang bisa membantu mengeluarkan masyarakat dari berbagai kungkungan kebodohan dan kemiskinan yang selama ini telah menjadi potret kehidupan di tanah air.

2.    Pantang menyerah,

Pemuda Indonesia pantang menyerah, berusaha dan kerja keras dengan rajin belajar dan senantiasa meningkatkan kompetensi diri dalam berbagai bidang. Kegagalan adalah hal yang biasa yang justru menjadi bagian dari pembelajaran dan penyemangat hidup. Ruang-ruang diskusi yang dapat menunjang semangat belajar dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai modal untuk berkompetisi di panggung global harus dibuka selebar mungkin biar pemuda tidak terseret oleh arus perubahan.

3.    Berjuang demi kebenaran,

Pemuda Indonesia harus menjadi pemasok gagasan-gagasan brilian yang bisa dijadikan sumber inspirasi oleh pemerintah dalam memperbaiki kualitas perekonomian, peningkatan mutu pendidikan, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan sosial. Inilah sebuah perjuangan panjang menuju cita cita luhur yang harus diwujudkan.

4.    Cinta tanah air

Pemuda Indonesia mencintai tanah airnya, selalu bersyukur dan bangga. Bangga bahwa kita dikarunia sumber daya alam yang sangat kaya dan melimpah serta kualitas sumber daya manusia yang tidak kalah dengan pemuda negara maju. Ada banyak nama-nama orang Indonesia yang berhasil mencuri perhatian dunia atas kemampuan dan kegigihannya berjuang untuk dikenal warga dunia. Mestinya pemuda Indonesia berprinsip “ Jangan tanyakan apa yang sudah bangsa ini berikan kepada kami tapi tanyakan apa yang sudah kami berikan pada bnagsa ini”.

5.    Rela berkorban

Pemuda Indonesia harus rela berkorban dengan belajar dan bekerja keras keras agar bisa berprestasi dan membanggakan bangsanya baik tingkat lokal, nasional, regional bahkan internasional, senantiasa berpikir positif untuk mencipta atau membangun sesuatu yang berguna bagi kemaslahatan orang banyak.

6.    kebersamaan / Kerja sama

Pemuda Indonesia harus membangun dan memelihara kebersamaan di antara sesama siswa maupun sesama mahasiswa. Semangat kebersamaan ini akan mereduksi kasus tawuran antar siswa/mahasiswa. Ini perilaku yang harus dihindarkan karena merusak silaturrahmi, merusak sarana dan fasilitas .

Demikianlah pandangan kami tentang implementasi nilai nilai perjuangan Serangan Umum 1 Maret 1949 bagi bangkitnya nasionalisme pemuda. Semoga  ini bisa menjadi motivasi terhadap pemuda Indonesia saat ini. Wahai pemuda Indonesia mari kita berpandangan lurus ke depan, berpikiran positif  dan kritis, selalu bersyukur, bertindak yang benar, berperilaku yang baik, selalu bekerjasama dan menjaga persatuan bangsa. Ingatlah masa depan bangsa ada di genggaman kita!....

 

                                                                                    Salam kebangsaan !......

                                                                                   


0 komentar:

Posting Komentar

RPP KELAS XI

Berikut contoh RPP kelas XI: